get app
inews
Aa Read Next : Dicecar 35 Pertanyaan, Iwan Bule Kembali Diperiksa Penyidik Selama 4,5 Jam

Muhadjir Effendy: Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan 448 Orang, ini Rincianya

Senin, 03 Oktober 2022 | 10:30 WIB
header img
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Foto dok Kemenko PMK).

JAKARTA, iNewsKuningan. iNews.id Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menegaskan jumlah korban tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang. Update tragedi Kanjuruhan, jumlah korban mencapai 228 orang.

448 orang menjadi korban tragedi Kanjuruhan usai laga Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Arema Malang vs Persibaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022). Update tragedi Kanjuruhan, jumlah korban mencapai 228 orang ini disampaikan oleh Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy. 

Muhadjir Effendy  menyatakan, total korban meninggal dan luka-luka akibat tragedi Kanjuruhan sebanyak 448 orang. Adapun rinciannya adalah 125 orang meninggal dunia, 21 luka berat, dan 302 luka ringan. 

"Saya ingin sampaikan tentang hasil terakhir tentang (jumlah) korban. Ini hasil terakhir tentang korban, sekali lagi ini hasil akhir tentang korban yang sudah diverifikasi oleh semua pihak termasuk dari pihak Polri, rumah sakit, maupun dari pihak penyelenggara yaitu jumlah korban semuanya adalah 448 (orang)," kata Muhadjir Effendy dalam konferensi pers bersama dengan Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Minggu (2/10/2022) malam. 

Muhadjir merinci dari total 448 korban, tercatat sebanyak 302 orang luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia. Muhadjir memastikan data ini telah diverifikasi oleh sejumlah pihak, mengingat sebelumnya dilaporkan sebanyak 129 orang meninggal dunia.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Kuningan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut