"Saya Sempat tidak sadarkan diri dan baru sadar setelah dijemput sama saudara saya dan dievakuasi ke salah satu kantor dinas di Karawang. Tapi saya diminta untuk tidak pulang kerumah dulu dan diarahkan untuk menginap di hotel saja, kemudian saya baru pulang ke rumah saat magrib," ujar Gusti kepada awak media.
Disinggung mengenai permasalahan yang menyebabkan dirinya mendapatkan perlakuan kasar ini, dikatakan Gusti, kalau dirinya tidak mengetahui persis apa permasalahan sehingga dirinya bisa di sekap. Namun Gusti mengaku kalau dirinya menulis setatus di media sosial Facebook yang mengeritik kegiatan louncing Persika Karawang.
"Saya merasa harus ada yang diluruskan terkait acara lounching itu. Saya memang menyoroti Persika. Namun itu sekadar kritik. Saya dituduh provokator," tutup Gusti susai melapor ke Polres Karawang.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarakan kalau pihaknya sudah menerima laporan adanya dugaan penculikan dan penganiayan terhadap dua wartawan tersebut. Kapolres juga memastikan akan mengusut tuntas kasus ini.
Editor : Miftahudin