Logo Network
Network

Viral! Oknum Pejabat di Karawang Diduga Culik dan Aniaya 2 Wartawan dengan Keji

Tim Liputan
.
Selasa, 20 September 2022 | 23:25 WIB
Viral! Oknum Pejabat di Karawang Diduga Culik dan Aniaya 2 Wartawan dengan Keji
Gusti Gumilar melaporkan kasus penganiayaan oleh oknum pejabat Karawang ke Mapolres. (Foto: Tangkapan layar)

KARAWANG, iNewsKuningan.id - Viral, oknum pejabat di Karawang diduga cilik dan aniaya 2 orang wartawan dengan keji. Dugaan pencuklikan ini tejadi kepada 2 orang wartawan onlie di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat setempat.

Terkuaknya dugaan pendulikan dan penganiayaan terhadap 2 wartawan online ini setelah video nya viral di media sosial. ada dugaan keterlibatan pejabat dalam aksi dugaan penculikan dan penganiyaan ini membuat para pengguna internet meminta pihak terkait untuk diproses secara hukum yang berlaku.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dugaan penculikan dan penganiyaan terjadi usai louncing klub sepak bola Pesika Karawang sekaligus memperkenalkan legen Persib Bandung Atep yang masuk skuad tim itu, Minggu (18/9/2022). 2 wartawan yang diketahi bernama Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal ini mengunggah kritikan keras mengenai louncing tersebut di media sosial pribadinya.

Kritakan yang dilakukan Gusti diduga mengusik sejumlah pejabat, keduanya yang dikenal juga sebagai aktivis bola tersebut kemudian dicari dan diamankan di kantor PSSI Karawang. Saat dilakukan penyekapan, kedua koran mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari pemukulan hingga dipaksan untuk minum air kencing.

Atas kejadian ini keduanya pun melaporkannya kepad pihak kepolisian dari Polres Karawang dengan didampingi puluhan wartawan dan juga aktivis lainya.

"Saya Sempat tidak sadarkan diri dan baru sadar setelah dijemput sama saudara saya dan dievakuasi ke salah satu kantor dinas di Karawang. Tapi saya diminta untuk tidak pulang kerumah dulu dan diarahkan untuk menginap di hotel saja, kemudian saya baru pulang ke rumah saat magrib," ujar Gusti kepada awak media. 

Disinggung mengenai permasalahan yang menyebabkan dirinya mendapatkan perlakuan kasar ini, dikatakan Gusti, kalau dirinya tidak mengetahui persis apa permasalahan sehingga dirinya bisa di sekap. Namun Gusti mengaku kalau dirinya menulis setatus di media sosial Facebook yang mengeritik kegiatan louncing Persika Karawang.

"Saya merasa harus ada yang diluruskan terkait acara lounching itu. Saya memang menyoroti Persika. Namun itu sekadar kritik. Saya dituduh provokator," tutup Gusti susai melapor ke Polres Karawang.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarakan kalau pihaknya sudah menerima laporan adanya dugaan penculikan dan penganiayan terhadap dua wartawan tersebut. Kapolres juga memastikan akan mengusut tuntas kasus ini.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Kuningan di Google News

Bagikan Artikel Ini