KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuningan, Jabar, terus melakukan inovasi dengan menggelar layanan Adminduk secara jemput bola ke desa-desa. Program ini bertujuan mempermudah akses layanan bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah pelosok dan sulit dijangkau.
Kegiatan ini mencakup berbagai layanan seperti perekaman dan pencetakan KTP-el, pembuatan KIA, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), pembuatan KK hingga konsultasi permasalahan kependudukan. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap ke 39 desa tersebar di tujuh kecamatan, dengan melibatkan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya serta didukung oleh Yayasan IKI.
Kepala Disdukcapil Kuningan, Yudi Nugraha mengungkapkan, bahwa keberadaan mahasiswa turut membantu kelancaran program ini. Salah satunya terlihat saat pelaksanaan layanan di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, yang mendapat respons positif dari masyarakat.
"Alhamdulillah, kegiatan jemput bola ini sangat membantu masyarakat, terutama di desa-desa yang aksesnya sulit. Di Sindangjawa, ada sekitar 120 warga yang datang untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan seperti KIA dan aktivasi IKD. Kami menyadari masih ada warga yang belum terlayani, namun kami sudah siapkan program lanjutan, termasuk dalam kegiatan TMMD Kodim Kuningan mendatang, khususnya pembuatan akta kelahiran,”ujarnya.
Menurutnya, layanan jemput bola ini akan terus digelar hingga akhir 2024 dengan menyasar desa-desa lainnya. "Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan gratis ini, tanpa perlu datang ke kantor Disdukcapil atau kecamatan,”terangnya.
Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, Michele Devinka mengaku, turut melakukan sosialisasi sebelum acara berlangsung. Upaya ini dilakukan agar masyarakat mengetahui adanya layanan Adminduk di desa mereka.
"Kami turun langsung ke sekolah-sekolah dan berkomunikasi dengan warga untuk menyampaikan informasi ini. Alhamdulillah, warga menyambut baik kegiatan ini, terutama untuk pengurusan KIA bagi anak-anak mereka,”katanya, Selasa (17/12).
Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariah menyampaikan apresiasi, atas kegiatan ini yang dinilai sangat membantu warganya.
"Warga kami senang bisa mengurus dokumen kependudukan dengan mudah tanpa perlu ke kantor Disdukcapil. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan patut dilanjutkan,”harapnya.
Sementara Sekretaris Yayasan IKI, Mahendra Kusumaputra menekankan, pentingnya akurasi data kependudukan bagi program pembangunan nasional, termasuk penyaluran bantuan sosial.
"Banyak masyarakat yang belum memperbarui dokumen kependudukan mereka. Ini bisa berdampak pada ketidaktepatan program pemerintah, seperti bantuan sosial. Kami sangat mendukung kegiatan jemput bola ini agar bisa menjangkau seluruh desa di Kuningan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait