3. Akses Tangga di Kanjuruhan Tak Layak
TGIPF mendapatkan akses anak tangga di Stadion Kanjuruhan tidak ideal untuk kondisi ramai serta kondisi railing tangga yang tidak terawat.
Nugroho merujuk dalam safety discipline, terdapat ukuran tertentu yang menjadi standar pembuatan anak tangga di stadion.
2. Tak Layak Gelar High Risk Match
Anggota TGIPF Nugroho Setiawan dalam tayangan di channel Kemenko Polhukam, mengatakan,
Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk menggelar pertandingan dengan risiko tinggi atau high risk. Seperti laga Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 yang menyebabkan kerusuhan Meletus.
1. Pintu Stadion Kanjuruhan Terkunci
Anggota TIGPF Doni Monardo melakukan peninjauan lapangan di lokasi dan mendapatkan fakta bahwa pintu terkunci.
Sesuai temuannya saat melihat kondisi stadion dan memintai keterangan beberapa orang, Doni Monardo menyebut, pintu 12 dan 13 memang terkunci. Tetapi dirinya masih belum memastikan kembali, pasalnya masih akan mengumpulkan data-data pendukung lainnya.
Nah itulah temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga dapat menambah pengetahuan pembaca semua.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait