KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Ratusan mahasiswa Kuningan merasa kecewa karena aspirasinya tidak diakomodir oleh anggota dewan saat aksi demo ke Gedung DPRD Kuningan, Jabar, Sabtu (24/8). Hal itu lantaran ingin masuk untuk diskusi ke dalam gedung tidak diperbolehkan.
Pihak DPRD hanya memperbolehkan, agar mahasiswa yang masuk perwakilan saja 10 orang. Namun mahasiswa menolak, karena ingin seluruh peserta aksi masuk ke gedung dewan.
Meski begitu, mahasiswa juga bersedia apabila harus diskusi di luar gedung. Namun syaratnya, 50 anggota dewan harus dihadirkan dan turun bersama-sama mahasiswa di jalan.
Lagi-lagi, pihak dewan tidak bisa memenuhi keinginan mahasiswa. Sehingga mahasiswa merasa kecewa, dan akan demo lagi dengan massa aksi lebih besar.
"Kami nyatakan mosi tidak percaya kepada DPRD Kuningan. Kami akan kembali melakukan aksi ini dengan jumlah yang lebih besar," kata salah seorang orator.
Secara tertib, ratusan mahasiswa membubarkan diri dengan berjalan kaki. Pihak kepolisian sebetulnya memfasilitasi mahasiswa, dengan menyediakan kendaraan untuk pulang ke kampusnya.
Namun mahasiswa menolak, dan tetap berjalan kaki seperti awal saat menuju gedung dewan. Demo ini sempat terjadi bentrokan antara petugas keamanan dan mahasiswa.
Editor : Andri Yanto