3. Divisi Kesehatan dan Kedokteran National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine
Divisi Kesehatan dan Kedokteran National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine justru lebih merekomendasikan agar wanita dewasa mengonsumsi sekitar 91 ons air setiap hari (2,7 liter atau 11,5 gelas). Sementara untuk pria mendapatkan sekitar 125 ons (3,7 liter atau 15,5 gelas).
Itu termasuk semua sumber air, termasuk minuman yang Anda minum dan makanan yang Anda makan. Apabila kurang minum air, seseorang bisa mengalami dehidrasi, yang ringan atau berat dapat memengaruhi fungsi kognitif dan suasana hati.
4. Klikdokter
Tubuh Anda memiliki suhu inti yaitu sebesar 37 derajat Celcius. Minuman atau makanan yang masuk (baik dingin atau panas) ke dalam tubuh, akan diubah sesuai dengan suhu tubuh. Bahkan, tubuh Anda akan membakar kalori untuk “memanaskan” air yang dingin. Contohnya, untuk mengubah suhu 500 ml air dingin, tubuh memerlukan 17 kalori.
Minum air dingin bisa menggemukkan apabila minuman yang dikonsumsi bukanlah air putih (misalnya soda, jus buah, teh, dan minuman lainnya). Memang kebanyakan orang kurang menyukai air putih. Apalagi di saat cuaca sedang panas, pasti Anda ingin minum yang dingin dan manis.
Tapi hati-hati dengan kandungan kalorinya! Satu kaleng minuman bersoda mengandung setidaknya 150 kalori. Lalu satu gelas jus jeruk terdiri atas 40 kalori. Jika Anda mengonsumsinya bersamaan dalam satu hari, kalori yang masuk sama dengan Anda makan semangkuk nasi putih.
Jadi, minuman dingin atau hangat tidak berpengaruh pada berat badan Anda, melainkan jenis dan kandungan minuman yang dikonsumsi.
Nah, itulah penjelasan dari para ahli terkiat fakta atau mitos minum air dingin bikin gemuk. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca semua.
Editor : Miftahudin