3. Lluis Sitjar Stadium, Mallorca, Spanyol
Stadion terburuk di dunia berikutnya berasal dari kota Mallorca, Spanyol. Stadion ini semula milik dari klub RCD Mallorca dan diresmikan pada 1945. Pada awal pembukaannya, stadion ini mampu menampung sekitar 18.000 penonton. Namun, pada 1999 RCD Mallorca memutuskan untuk pindah dari stadion ini dan mencari stadion baru. Pada masa-masa ini, stadion berada dalam kondisi terburuknya dan terlihat sangat tidak terawat hingga terasa menyeramkan
4. Arena Pernambuco, Brasil
Stadion ini memiliki kapasitas yang lumayan besar yaitu 46.000 penonton. Stadion ini sempat digunakan untuk lapangan pertandingan Piala Dunia. Namun, banyak media yang mengkritik bahwa stadion ini sangat tidak layak untuk pertandingan sepak bola kelas internasional. Ketika hujan lebat, lapangan di Arena Pernambuco akan tergenang air dan membuat bola sulit bergerak. Selain itu, stadion ini dibangun di daerah yang tidak aman dengan tingkat kriminalitas yang tinggi.
5. Ninh Binh Stadium, Vietnam
Selanjutnya ada stadion Ninh Binh yang berada di Vietnam. Lapangan ini sejatinya multi-fungsi. Selain untuk pertandingan sepak bola, juga tersedia beberapa arena atletik yang bisa digunakan untuk pertandingan. Stadion Ninh Binh ini mampu menampung sekitar 22.000 penoton dan dimiliki oleh klub sepak bola Vietnam bernama XM The Vissal Ninh Binh yang berlaga di liga Vietnam bernama V-League. Hanya saja stadion ini teraa tidak layak untuk menggelar pertandingan sepak bola.
6. Feetham Stadium, Darlington
Stadion ini berada di Darlington, Inggris. Suasana pada stadion ini terlihat cukup menyeramkan. Rumput tidak terurus dibiarkan panjang yang menimbulkan kesan angker. Ditambah tidak ada aktivitas membuat yang siapapun yang datang ke sini seperti melakukan uji nyali. Stadion milik klub sepak bola Darlington F.C ini wajar terbengkalai meski sudah digunakan sejak 1883. Pasalnya, pada 2003, klub memutuskan untuk pindah ke stadion baru yang masih berada di sekitar kota Darlington.
Nah, itulah stadion terburuk di dunia, salah satunya ada di Indonesia, semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin