JAKARTA, iNews.id - Warisan berupa saham bisa diberikan ke anak cucu, begini caranya. Cara membuat saham berupa warisan kepada ahli waris akan sangat membantu Anda dalam melakukan aktivitas pembagian warisan. Mekanisme dan caranya juga tidak seperti sebagian besar kegiatan publik lainnya.
Warisan berupa saham ternyata tidak sulit untuk dilakukan. Jenis investasi ini bisa diturunkan pada keluarga sebagai ahli waris dengan beberapa ketentuan sesuai dengan yang diatur dalam undang-undang.
Seperti yang tertuang dalam pasal 833 KUH Perdata yang disebutkan bahwa ahli waris dengan sendirinya karena hukum memperoleh hak atas segala barang segala hak dan segala piutang si meninggal.
Lantas bagai mana caranya warisan berupa saham bisa diberikan ke anak cucu? dikutip dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022) berikut caranya membuat warisan berupa saham bisa diberikan ke anak cucu.
Caranya membuat warisan berupa saham bisa diberikan ke anak cucu:
1. Tentukan Siapa Pemegang Saham Selanjutnya
Jika ahli warisnya berjumlah lebih dari 1, maka sebaiknya tentukan dulu besar jumlahnya. Ini dilakukan memalaui mekanisme musyawarah keluarga ahli waris.
Jika merasa kebingunang untuk menentukan besaran jumlah dalam pembahian saham, Anda bisa melakukan konsultasi kepada pihak yang memahami permasalahan tersebut.
2. Ikuti Rapat Umum Pemilik Saham
Cara membuat saham berupa warisan ini harus melewati proses rapat umum pemilik saham atau yang biasa disingkat dengan kata RUPS. Dalam rapat umum ini, seluruh pemilik saham beserta pemimpin perusahaan tempat saham itu diinvestasikan akan membahas lebih lanjut secara rinci
3. Membuat Alat Bukti
Melakukan peralihan atau cara jual saham berupa warisan oleh ahli waris, semua ini membutuhkan bukti. Bukti ini akan berupa akta yang ditulis dihadapan notaris dan dibubuhkan tanda tangan dari semua pemegang saham pada saat RUPS.
Akta pemindahan saham ini dibuat langsung oleh notaris dan dilegalisir agar isinya terpercaya. Juga, tujuannya adalah untuk membuat semua orang yang melihatnya tahu bahwa legalitasnya kuat. Isinya juga tentang susunan pemegang saham.
4. Saham Menjadi Aset Ahli Waris
Setelah itu, proses pencatatan dilakukan dalam akta pemindahan hak, yang berkas salinannya diberikan juga pada perseroan. Direksi memiliki peran untuk mencatat pemindahan hak secara rinci. Kemudian perubahan kepemilikan atas saham dilaporkan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Sehingga, jika prosedur sudah dilaksanakan dengan benar, maka investasi jangka panjang yang sudah dilakukan bisa diwariskan untuk keluarga sesuai yang diatur dalam undang-undang.
Itulah caranya membuat warisan berupa saham bisa diberikan ke anak cucu, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan juga menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin