Dirinya juga sempat mengenalkan sosok Prabowo Subianto sebagai seseorang yang ikhlas. Mantan Kapolda Jabar dan Pj Gubernur Jabar memastikan, Prabowo juga orang yang sudah selesai dengan urusan dunia.
"Gus Dur saja menyebut Pak Prabowo orang yang Ikhlas. Beliau juga kalau jadi Presiden, tidak lagi mikir soal dapat apa, tetapi karena ikhlasnya, yang dipikirkan adalah apa yang diberikan untuk negara," ungkapnya.
Selain itu, Ia mengajak massa yang hadir untuk bergerak ke TPS pada 14 Februari mendatang dan memilih pasangan nomor urut 02 yakni Prabowo-Gibran. Ia percaya keikhlasan dan doa bersama di tengah hujan akan membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran.
"Saya lihat militansinya, hujan-hujan tetap di tempatnya, mengikuti acara dengan khidmat. Doa di tengah hujan yang penuh rahmat semoga mendapat ijabah Allah SWT, insya Allah Prabowo-Gibran menang satu putaran," tekadnya.
Sementara Habib Luthfi bin Yahya mengingatkan, bahwa dirinya telah lama berpikir siapa yang memiliki kemampuan dan pantas untuk memimpin Indonesia. Dalam tausiahnya, Habib Luthfi bin Yahya menegaskan dukungannya kepada Prabowo, mengagumi akhlak dan keikhlasannya dalam menghadapi kritik dan fitnah tanpa pernah membalas.
"Pak Prabowo ini dijelek-jelekkan, dituduh yang tidak-tidak, tak pernah membalas, akhlaknya ini luar biasa. Jadi, hadirin sekalian, tidak perlu menyalahkan, menjelek-jelekkan yang lain, inilah akhlaknya 02. Jadi, Habib Luthfi pilih 02, kalau cinta ke Habib Luthfi, ikuti pilihan Habib Luthfi," ajaknya.
Oleh sebab itu, Ia mengajak warga untuk mengikuti dan mendukung Prabowo di Pemilu 2024. Setelah memberikan tausiyah, acara kemudian ditutup dengan pembacaan syi'ir Padang Bulan dan sholawat yang menandai berakhirnya acara secara penuh kekhidmatan dan harapan.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait