Polres Sterilisasi Gereja Jelang Misa Natal, Pastikan Ibadah Aman
Ia menjelaskan, sterilisasi dilakukan secara menyeluruh dengan menyisir setiap sudut gereja, baik di dalam maupun di luar bangunan. Pemeriksaan meliputi ruang ibadah, altar, bangku jemaat, pintu masuk, hingga lingkungan sekitar gereja.
"Pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Polri hadir untuk semua golongan dan semua agama. Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya hal-hal yang mencurigakan,”tegasnya.
Dengan langkah tersebut, Kapolres berharap pelaksanaan misa Natal dapat berjalan khidmat, aman, dan damai.
Sementara Pendeta GKI Kuningan, Kenneth Oswald menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Kuningan atas perhatian dan pengamanan yang diberikan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Kuningan. Sterilisasi dan kehadiran aparat kepolisian memberikan rasa aman bagi jemaat, sehingga ibadah dapat berlangsung dengan tenang. Bahkan, penjagaan dilakukan selama 24 jam,”ungkapnya.
Menurut Pendeta Kenneth, sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama menjadi cerminan kuatnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kuningan.
"Ini menunjukkan bahwa Kuningan adalah daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi, kebersamaan, dan saling menghormati,”terangnya.
Selain di GKI Jalan Siliwangi, kegiatan sterilisasi juga dilanjutkan ke Gereja Boromeus Sukamulya dan Gereja Kristus Raja Cigugur. Dengan adanya pengamanan tersebut, perayaan Natal di Kuningan diharapkan berlangsung lancar, aman, dan situasi kamtibmas tetap kondusif.***
Editor : Andri Yanto