Longsor TPT Sungai Citamba Ancam Rumah Warga di Awirarangan
"Longsoran TPT Sungai Citamba saat ini mengancam satu unit rumah milik Bapak Uka (80), yang dihuni dua kepala keluarga dengan total lima jiwa. Jarak antara rumah dan titik longsoran hanya sekitar 1,5 meter, sehingga kondisinya cukup rawan,”ujar Indra, Kamis (18/12).
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Namun, potensi bahaya masih mengintai mengingat struktur tanah di sekitar lokasi longsor belum sepenuhnya stabil.
Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kuningan langsung berkoordinasi dengan aparat kelurahan, kecamatan, TNI, dan Polri. Tim BPBD juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen serta menyalurkan logistik yang dibutuhkan.
"Kami mengimbau pemilik rumah dan aparat setempat untuk menutup area longsoran menggunakan terpal, sebagai langkah sementara guna mencegah longsor susulan, terutama jika hujan kembali turun,”jelasnya.
Pada kondisi mutakhir, Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dilakukan pembersihan material longsoran di sekitar lokasi. Meski rumahnya terancam, pemilik rumah masih bertahan dan tinggal di kediamannya.
BPBD Kuningan memastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan. Langkah penanganan lanjutan, termasuk kemungkinan relokasi atau perbaikan permanen TPT, akan dikoordinasikan lebih lanjut bersama pihak kelurahan dan instansi terkait.
"Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami akan menyesuaikan langkah berikutnya berdasarkan hasil asesmen lanjutan di lapangan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto