Bupati Tegaskan Sanksi Tegas bagi ASN Mangkir Pasca Libur Lebaran

Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan apresiasi kepada ASN yang tetap bekerja selama masa libur lebaran, khususnya di sektor pelayanan publik seperti perhubungan, kesehatan, kebersihan, ketertiban umum, dan publikasi. Ia meminta pimpinan perangkat daerah memberikan penghargaan kepada mereka yang menunjukkan dedikasi tinggi.
"Berikan penghargaan bagi ASN yang tetap berdedikasi di tengah libur panjang. Itu bentuk komitmen nyata dalam melayani,” ujarnya.
Bupati Dian juga mengajak seluruh ASN menjadikan Ramadhan sebagai momentum pembentukan karakter. Ia berharap para ASN dapat meningkatkan empati dan semangat pelayanan kepada masyarakat.
"ASN harus menjadi pribadi yang bermanfaat. Jangan hanya fokus pada program, tapi penuhi juga harapan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti sejumlah persoalan sosial dan lingkungan yang masih terjadi, seperti adanya warga yang masih dipasung, keberadaan rumah tidak layak huni di pusat kota, serta persoalan sampah yang belum tertangani optimal. Ia meminta perangkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk lebih peka dan responsif terhadap kondisi masyarakat.
Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan ASN agar tidak mempertontonkan gaya hidup mewah, yang menurutnya tidak etis di tengah banyaknya keterbatasan yang dihadapi masyarakat.
"Gaya hidup ASN harus mencerminkan kesederhanaan dan kepantasan. Ini soal etika, bukan hanya citra,”tegasnya.
Menutup arahannya, Bupati Dian mengajak seluruh ASN untuk memperkuat solidaritas, loyalitas, dan kerja sama lintas sektor demi terwujudnya Kuningan yang lebih baik.
"Saya dan Ibu Wakil Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan daerah ini butuh dukungan dan kebersamaan dari semua pihak,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto