get app
inews
Aa Text
Read Next : DPRD Respons soal Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan, Ini Kata Wakil Ketua Dwi Basyuni

Bupati Tegaskan Sanksi Tegas bagi ASN Mangkir Pasca Libur Lebaran

Selasa, 08 April 2025 | 20:28 WIB
header img
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi ASN yang mangkir tanpa keterangan pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran. (foto: Andri)

KUNINGAN,iNEWS.IDBupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mangkir tanpa keterangan pada hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1446 H.

Hal itu disampaikan saat memimpin apel pagi sekaligus halal bihalal bersama jajaran ASN di halaman Setda Kuningan, Selasa (8/4).

"Tidak ada lagi kompromi. ASN yang tidak hadir tanpa alasan jelas harus diberi sanksi tegas,” tegas Bupati Dian di hadapan seluruh peserta apel.

Bupati juga menginstruksikan petugas GDD, untuk melakukan penyisiran dan pendataan kehadiran ASN di seluruh perangkat daerah. Ia menegaskan bahwa penegakan disiplin adalah langkah awal untuk membangun etos kerja yang kuat pasca-Ramadhan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan apresiasi kepada ASN yang tetap bekerja selama masa libur lebaran, khususnya di sektor pelayanan publik seperti perhubungan, kesehatan, kebersihan, ketertiban umum, dan publikasi. Ia meminta pimpinan perangkat daerah memberikan penghargaan kepada mereka yang menunjukkan dedikasi tinggi.

"Berikan penghargaan bagi ASN yang tetap berdedikasi di tengah libur panjang. Itu bentuk komitmen nyata dalam melayani,” ujarnya.

Bupati Dian juga mengajak seluruh ASN menjadikan Ramadhan sebagai momentum pembentukan karakter. Ia berharap para ASN dapat meningkatkan empati dan semangat pelayanan kepada masyarakat.

"ASN harus menjadi pribadi yang bermanfaat. Jangan hanya fokus pada program, tapi penuhi juga harapan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti sejumlah persoalan sosial dan lingkungan yang masih terjadi, seperti adanya warga yang masih dipasung, keberadaan rumah tidak layak huni di pusat kota, serta persoalan sampah yang belum tertangani optimal. Ia meminta perangkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk lebih peka dan responsif terhadap kondisi masyarakat.

Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan ASN agar tidak mempertontonkan gaya hidup mewah, yang menurutnya tidak etis di tengah banyaknya keterbatasan yang dihadapi masyarakat.

"Gaya hidup ASN harus mencerminkan kesederhanaan dan kepantasan. Ini soal etika, bukan hanya citra,”tegasnya.

Menutup arahannya, Bupati Dian mengajak seluruh ASN untuk memperkuat solidaritas, loyalitas, dan kerja sama lintas sektor demi terwujudnya Kuningan yang lebih baik.

"Saya dan Ibu Wakil Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan daerah ini butuh dukungan dan kebersamaan dari semua pihak,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut