Bupati Geram Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar, Minta Dinas Lebih Gercep

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diskopdagperin, Dede Sutradi mengungkapkan bahwa volume sampah yang menumpuk mencapai sekitar 10 truk, sedangkan kapasitas pengangkutan harian hanya mampu menampung dua truk saja. Ketidakseimbangan ini menyebabkan akumulasi sampah yang kian memburuk.
Menanggapi hal tersebut, Bupati dengan nada kecewa menegaskan bahwa persoalan ini harus segera dituntaskan dalam waktu maksimal dua hari.
"Jangan biarkan sampah menumpuk seperti ini. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut kesehatan masyarakat. Jika armada kurang, segera cari solusi, termasuk menyewa tambahan jika perlu," tegasnya.
Bupati tidak tinggal diam. Ia langsung menghubungi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan untuk memastikan ada langkah konkret dalam penanganan sampah di Pasar Baru.
Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk.
"Saat ini pengangkutan sedang berlangsung, dan kami pastikan dalam satu hingga dua hari ke depan kondisi akan kembali normal dengan tambahan armada," ujarnya.
Namun, persoalan ini seharusnya tidak hanya diselesaikan secara reaktif. Perlu ada solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah termasuk peningkatan jumlah armada, optimalisasi sistem pengangkutan, serta peningkatan kesadaran pedagang dan masyarakat terhadap kebersihan pasar. Jika tidak, masalah serupa akan terus berulang.***
Editor : Andri Yanto