get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Persoalan Sampah, Wasekjen Gerindra Dorong Optimalisasi TPS3R di Kuningan

Bupati Geram Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar, Minta Dinas Lebih Gercep

Selasa, 18 Maret 2025 | 10:29 WIB
header img
Bupati Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar menunjukkan kekesalannya saat meninjau kondisi pasar tradisional yang dipenuhi tumpukan sampah. (foto: Andri)

KUNINGAN,iNEWS.IDBupati Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar menunjukkan kekesalannya saat meninjau kondisi Pasar Baru yang dipenuhi tumpukan sampah.

Sampah yang menggunung di tempat penyimpanan sementara tidak hanya menciptakan pemandangan kumuh, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli.

Penumpukan sampah ini menjadi bukti bahwa persoalan pengelolaan limbah di Kuningan, masih belum tertangani secara optimal, Selasa (18/3).

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diskopdagperin, Dede Sutradi mengungkapkan bahwa volume sampah yang menumpuk mencapai sekitar 10 truk, sedangkan kapasitas pengangkutan harian hanya mampu menampung dua truk saja. Ketidakseimbangan ini menyebabkan akumulasi sampah yang kian memburuk.

Menanggapi hal tersebut, Bupati dengan nada kecewa menegaskan bahwa persoalan ini harus segera dituntaskan dalam waktu maksimal dua hari.

"Jangan biarkan sampah menumpuk seperti ini. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut kesehatan masyarakat. Jika armada kurang, segera cari solusi, termasuk menyewa tambahan jika perlu," tegasnya.

Bupati tidak tinggal diam. Ia langsung menghubungi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan untuk memastikan ada langkah konkret dalam penanganan sampah di Pasar Baru.

Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk.

"Saat ini pengangkutan sedang berlangsung, dan kami pastikan dalam satu hingga dua hari ke depan kondisi akan kembali normal dengan tambahan armada," ujarnya.

Namun, persoalan ini seharusnya tidak hanya diselesaikan secara reaktif. Perlu ada solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah termasuk peningkatan jumlah armada, optimalisasi sistem pengangkutan, serta peningkatan kesadaran pedagang dan masyarakat terhadap kebersihan pasar. Jika tidak, masalah serupa akan terus berulang.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut