CIREBON, iNewsKuningan.id-Peristiwa tragis meninggalnya 4 pegawai teknisi yang terjebak di dalam septic tank CSB Mall Kota Cirebon masih menyisakan banyak pertanyaan, terutama terkait penanganan limbah di pusat perbelanjaan besar tersebut.
Akitivis lingkungan hidup dari Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN), Prabu Diaz pun menyoroti keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) CSB. Ia mempertanyakan apakah sistem penanganan limbah yang digunakan sudah sesuai standar.
"CSB itu punya IPAL gak sih?" ujar Prabu Diaz kepada wartawan, Rabu (1/5) malam.
Akitivis lingkungan hidup dari Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN), Prabu Diaz. Foto: Joni
Prabu Diaz menilai bahwa peristiwa ini bukanlah atas kelalaian pekerja, melainkan keteledoran manajemen CSB. Atas hal ini, ia mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan serius, termasuk memeriksa seluruh jajaran manajemen CSB.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, mengatakan, pihaknya masih dalam proses penyelidikan. Tim penyidik bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon telah melakukan uji laboratorium terhadap cairan di lokasi kejadian.
"Hasil Lab-nya belum keluar, kita tunggu saja," ujar Anggi.
Menurutnya, penyidik belum bisa melangkah lebih jauh sebelum mengetahui penyebab pasti kematian para korban.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya penanganan limbah yang tepat dan keselamatan kerja yang terjamin di tempat kerja.(*)
Editor : Tomi Indra