Liga 3 Seri 2 Jawa Barat: Pesik Kuningan Ditahan Imbang PSIT, ini Kata H Didi Sutardi

KUNINGAN, iNewsKuningan.id - Liga 3 seri 2 Jawa Barat, tuan rumah Pesik Kuningan ditahan imbang PSIT Kota Cirebon dalam laga yang digelar di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan kemarin. ketua PSIT H Didi Sutardi pun angkat bicara soal anak asuhnya yang hanya bermain imbang dengan PSIT.

Dihadapan suporter fanatiknya, Pesik Kuningan gagal meraih poin penuh dalam laga perdana Liga 3 seri 2 Jawa Barat. Pesik Kuningan harus berbagai angka dengan PSIT Kota Cirebon, meskipun PSIT tidak didampingi sang pelatih Prapto.

Baca Juga

Tahan Imbang Pesik Kuningan, Cirbar FC Optimis Hapadi Liga 3 Seri 2

PSIT Kota Cirebon membuka gol lebih dulu pada menit ke 40 lewat gol yang diciptakan Panji Pangestu. Pesik Kuningan membalas gol lewat tendangan penalti yang dilakukan oleh striker Yudista Irfa Pangestu pada menit ke 62. Hasil imbang 1-1 ini pun bertahan sampai wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Ketua Pesik Kuningan, H Didi Sutardi mengatakan sebenarnya Pesik berpeluang untuk memenangkan pertandingan perdana ini namun ada beberapa faktor membuat anak asuhnya harus rela berbagi angka. Sebelumnya kedua tim pernah bertemu di pra kompetris yakni dilaga Glory Trofeo yang dilaksanakan di Stadion Bima, Kota Cirebon beberapa bulan silam.

"Ia betul, pada saat Glory Trofeo Pesik Kuningan menang 3-1 atas PSIT, dan membawa Pesik Kuningan menjadi juara Glory Trofeo," ujar Didi saat dikonfrmasi melalui sambungan telpon selulernya, Senin (19/9/2022).

Didi menduga, kalau tim lawan sudah mengetahui karakter permainan dari Pesik Kuningan dan berhasil menangan imbang tim yang berjuluk Laskar Kuda Ciremai tersebut.

"Bisa jadi teman sudah memgetahui karakter pemain dan cara bermain kita, tapi terlepas dari itu semua kami akan melakukan evaluasi, yang penting sekarang kami tengah fokus untuk menghadapi pertandingan ke dua dan ke tiga," katanya.

Selain itu, Didi juga mengatakan, faktor Pesik Kuningan yang bermain imbang pada laga perdana Liga 3 seri 2 Jawa Barat ini diduga disebabkan pemain yang grogi menghadapi ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan di stadion Mashud Wisnusaputra. 

"Kami sendiri sejauh ini masih optimis bisa lolos fase grup dan bisa memunhi target lolos ke seri 1 Jawa Barat," tambahnya.

Editor : Miftahudin