Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antar instansi dalam mendukung program Zero Halinar yakni bersih dari handphone, pungli, dan narkoba.
Tim gabungan melakukan penggeledahan menyeluruh di Blok II, tepatnya di enam kamar hunian kamar 1, 2, 18, 19, 21, dan 22. Pemeriksaan berlangsung ketat, namun tetap mengedepankan sikap humanis dan menghormati hak-hak warga binaan. Hasil penggeledahan menunjukkan masih adanya sejumlah barang, yang tidak semestinya berada di kamar napi.
Petugas menemukan 17 korek gas, 8 alat cukur jenggot, 7 sendok stainless, 2 sabuk, 2 cermin, 2 botol bekas parfum, 1 kabel data, 1 gunting kuku, dan 1 batang besi. Seluruh barang tersebut langsung diamankan sebagai temuan hasil razia.
Tak hanya itu, petugas juga melakukan tes urine terhadap dua warga binaan untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkoba. Hasilnya, keduanya dinyatakan negatif dari zat terlarang.
Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh tim yang terlibat.
"Pelaksanaan razia gabungan bersama APH ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga integritas dan mewujudkan Lapas yang bersih dari Halinar. Sinergi dengan aparat penegak hukum merupakan langkah konkret memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga,”ujarnya.
Menurutnya, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Kuningan juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan 13 Asta Cita Pemasyarakatan, khususnya dalam membangun tata kelola pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berintegritas tinggi.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
