"Donor darah ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kemanusiaan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61," ungkap Julianto.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu menambah stok darah di PMI Kuningan yang kerap mengalami kekurangan, terutama saat permintaan darah meningkat di rumah sakit.
Apresiasi pun datang dari PMI Kuningan atas inisiatif Lapas yang secara rutin menggelar kegiatan donor darah. Menurut pihak PMI, aksi seperti ini sangat penting dalam menjaga ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang memerlukan transfusi.
"Kami sangat menghargai partisipasi Lapas Kuningan yang telah menjadi mitra aktif dalam kegiatan donor darah. Ini sangat berarti bagi banyak pasien di rumah sakit,” ujar perwakilan PMI.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kuningan menegaskan bahwa semangat kemanusiaan tetap menjadi bagian penting dari semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, sekaligus memperkuat peran aktif lembaga pemasyarakatan dalam membantu masyarakat.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait