Pers Sebagai Pilar Keempat Demokrasi Disorot dalam Diskusi Waroeng Rakyat
KUNINGAN,iNEWS.ID - Peran pers sebagai pilar keempat demokrasi kembali mengemuka dalam forum diskusi Waroeng Rakyat yang digelar di Kedai Nangkring Kuningan, Jumat (12/12).
Sejumlah tokoh lintas profesi, mulai dari mantan pensiunan pejabat pemda, pemerhati sosial, hingga akademisi dan pimpinan lembaga legislatif, menekankan pentingnya menjaga kemerdekaan pers serta memperkuat fungsi kontrol media di tengah gempuran disrupsi dan polarisasi informasi.
Trisman Supriatna, pensiunan PNS yang pernah bertugas di Bagian Humas Pemda Kuningan dan terakhir menjabat Kepala Diskopdagperin, membuka diskusi dengan cerita pengalaman masa awal 2000-an ketika bekerja sangat dekat dengan para jurnalis.
"Saya itu wajib memberikan keterangan apa adanya. Apa yang bupati lakukan harus diberitakan secara utuh. Banyak demo terjadi, tapi justru di situ pers berperan mengontrol dan memberi gambaran faktual kepada publik," ujar Trisman.
Ia juga menyoroti era media sosial yang semakin canggih, namun tetap menilai bahwa informasi dari pers jauh lebih layak dipercaya ketimbang sumber sepihak. Pers, lanjutnya, membantu masyarakat memahami transparansi anggaran, perbaikan jalan, dan berbagai program pemerintah.
Editor : Andri Yanto