Angin Kencang dan Longsor Landa Kuningan, Warga Mesti Waspada Cuaca Ekstrem

"Begitu menerima laporan, tim kami langsung diterjunkan untuk melakukan assessment di lokasi. Pihak sekolah juga sudah melakukan pembersihan material atap yang ambruk dan memangkas pohon tumbang,”ujarnya, Kamis (16/10).
Ia menyebut, kondisi terkini di lokasi sudah mulai tertangani. Namun, atap toilet masih dalam kondisi terbuka dan belum diperbaiki.
BPBD mengimbau pihak sekolah untuk tetap berhati-hati, dan mengantisipasi potensi bencana serupa mengingat cuaca di Kuningan masih berawan dan berpotensi hujan disertai angin
Sementara itu, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe. Tebing bahu jalan Cipasung–Subang dengan panjang sekitar 18 meter dan tinggi 4 meter mengalami longsor dan mengancam Mushola Al-Nurul Iman di sekitar lokasi.
Selain itu, jalan lingkungan sepanjang 5 meter dengan tinggi 8 meter juga longsor, menimpa halaman belakang rumah warga bernama Riki (27) yang dihuni satu keluarga dengan tiga jiwa, termasuk seorang balita.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun material longsoran menutup sebagian halaman rumah dan mengancam fasilitas umum di sekitarnya.
Menurutnya, pembersihan material longsoran dilakukan bersama masyarakat setempat dan aparat desa, sementara langkah rekonstruksi akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi teknis terkait.
"Kami minta masyarakat selalu waspada, rutin memantau kondisi lingkungan sekitar, dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda potensi bencana,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto