get app
inews
Aa Text
Read Next : Sambangi Pejabat Forkopimda, Dandim Paparkan Skema Kopdes Merah Putih

Angin Kencang dan Longsor Landa Kuningan, Warga Mesti Waspada Cuaca Ekstrem

Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:12 WIB
header img
Cuaca ekstrem kembali melanda di Kuningan, Jabar, hingga memicu musibah angin kencang dan longsor di dua titik bahkan menyebabkan kerusakan bangunan sekolah. Foto: Ist

KUNINGAN,iNEWS.ID–Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Kuningan, Jabar. Dua kejadian bencana alam dilaporkan terjadi yakni angin kencang yang merusak bangunan di lingkungan sekolah di Kecamatan Maleber, serta tanah longsor di Kecamatan Selajambe.

Peristiwa angin kencang terjadi di MTSN 9 Maleber, Desa Maleber, Kecamatan Maleber. Hujan deras disertai tiupan angin kencang menyebabkan atap toilet sekolah sepanjang 20 meter dengan lebar 3 meter ambruk, serta satu pohon kersen berdiameter 30 cm tumbang di halaman sekolah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan menyebabkan fasilitas toilet siswa tidak dapat digunakan sementara waktu, dan instalasi listrik yang terhubung ke bangunan tersebut terputus.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, pihak sekolah segera berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD untuk penanganan darurat.

"Begitu menerima laporan, tim kami langsung diterjunkan untuk melakukan assessment di lokasi. Pihak sekolah juga sudah melakukan pembersihan material atap yang ambruk dan memangkas pohon tumbang,”ujarnya, Kamis (16/10).

Ia menyebut, kondisi terkini di lokasi sudah mulai tertangani. Namun, atap toilet masih dalam kondisi terbuka dan belum diperbaiki.

BPBD mengimbau pihak sekolah untuk tetap berhati-hati, dan mengantisipasi potensi bencana serupa mengingat cuaca di Kuningan masih berawan dan berpotensi hujan disertai angin

Sementara itu, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe. Tebing bahu jalan Cipasung–Subang dengan panjang sekitar 18 meter dan tinggi 4 meter mengalami longsor dan mengancam Mushola Al-Nurul Iman di sekitar lokasi.

Selain itu, jalan lingkungan sepanjang 5 meter dengan tinggi 8 meter juga longsor, menimpa halaman belakang rumah warga bernama Riki (27) yang dihuni satu keluarga dengan tiga jiwa, termasuk seorang balita.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun material longsoran menutup sebagian halaman rumah dan mengancam fasilitas umum di sekitarnya.

Menurutnya, pembersihan material longsoran dilakukan bersama masyarakat setempat dan aparat desa, sementara langkah rekonstruksi akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi teknis terkait.

"Kami minta masyarakat selalu waspada, rutin memantau kondisi lingkungan sekitar, dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda potensi bencana,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut