get app
inews
Aa Text
Read Next : Jika Terlibat, Ketua DPRD Minta Anggota Dewan Mundur dari Proyek MBG

Cegah Kasus Keracunan MBG, Legislator Jabar Ingatkan SPPG Jalankan SOP Sesuai Aturan

Sabtu, 27 September 2025 | 18:09 WIB
header img
Kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jawa Barat mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Jabar, Toto Suharto SFarm Apt. Foto: andri

Menurutnya, dapur gizi yang menjadi pusat produksi makanan bagi ribuan siswa harus benar-benar memastikan setiap tahap pengolahan sesuai aturan. Ia mencontohkan, tata letak dapur hingga penyiapan bahan baku tidak boleh diabaikan karena bisa menimbulkan persoalan besar.

"Bayangkan saja, dalam satu dapur MBG bisa menyiapkan tiga ribu sampai lima ribu porsi sekaligus. Itu pekerjaan besar yang menuntut kehati-hatian ekstra. Misalnya untuk bahan baku daging, harus disimpan dalam suhu dingin tertentu. Kalau tidak sesuai, daging bisa berubah kualitasnya dan berpotensi memunculkan bakteri berbahaya bagi tubuh,”jelasnya.

Ia menambahkan, kerusakan alat pendingin juga dapat menimbulkan risiko besar. Daging segar yang tidak tersimpan sesuai standar bisa berubah menjadi busuk dalam waktu singkat. Karena itu, sistem penyimpanan bahan baku perlu mendapat pengawasan ketat dan berlapis.

"Semua harus sesuai SOP, mulai dari penyimpanan, pengolahan, sampai distribusi makanan. SPPG harus lebih ketat lagi dalam menerapkan standar, supaya tidak timbul bakteri pada makanan olahan. Kualitas bahan baku pun tidak boleh ditawar, jangan sampai ada yang membeli daging atau ikan yang sudah tidak layak. Semua harus sesuai standar,”ujarnya menegaskan.

Ia berharap, kejadian keracunan tidak lagi terulang karena program MBG sejatinya ditujukan untuk menyehatkan generasi bangsa, bukan sebaliknya menjadi ancaman kesehatan.

"Pengawasan melekat dan disiplin SOP adalah kuncinya,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut