Tertahan Status Lahan, Harapan Warga Dukuh Badag Bangun Kampung Adat Majalaya Belum Terwujud

"Keunikan Majalaya ini sudah menarik perhatian, bahkan ada produser film yang melirik untuk mengangkat kultur dan kearifan lokalnya. Kami ingin menjadikan kampung adat ini bukan hanya sebagai pelestarian budaya, tapi juga membuka peluang kesejahteraan bagi warga,”kata Wihe, lulusan Magister Seni salah satu kampus di Bandung, kepada awak media, Senin (25/8).
Ia menambahkan, masyarakat berharap adanya dukungan pemerintah maupun swasta, khususnya terkait pembebasan lahan perhutani untuk mewujudkan rencana pembangunan kampung adat.
"Pemdes sudah membentuk lembaga adat bernama Garba Citraloka yang bahkan sudah diperdeskan. Ini menunjukkan keseriusan kami. Tinggal bagaimana pemerintah ikut turun tangan,”ujarnya.
Menurutnya, keberadaan kampung adat dapat menarik wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari hiruk pikuk perkotaan, sekaligus menjadi ruang edukasi budaya bagi generasi muda.
"Kalau kampung adat ini berdiri, anak-anak bisa belajar tentang tradisi, gotong royong, etika, hingga teknologi tradisional. Jangan sampai warisan leluhur hilang begitu saja,”tegasnya.
Editor : Andri Yanto