Idealism Versus Realisme: DPRD Kuningan Desak RPJMD Terukur dan Sesuai Kebutuhan Riil Masyarakat!

"Pembangunan harus berpihak pada kelestarian alam. Aspek lestari perlu dituang secara operasional dalam kebijakan yang konkret, mulai dari pelestarian lingkungan, pengelolaan sampah yang terintegrasi, hingga pengembangan pariwisata berbasis masyarakat,”kata Sekretaris Fraksi Amanat Restorasi DPRD Kuningan, Hj Lin Yulyanti melalui pandangan umum fraksinya terhadap RPJMD 2025-2029.
Ia menegaskan, bahwa setiap strategi pembangunan harus berdampak langsung terhadap penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Untuk itu, Fraksi Amanat Restorasi mendorong program lintas sektor yang berpihak kepada kelompok rentan, seperti difabel, perempuan, dan pemuda.
Dalam pandangannya terhadap RPJMD, Fraksi Amanat Restorasi juga menyoroti lima isu pokok yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah ke depan. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi SDM unggul, termasuk penanganan stunting. Kedua, penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM, termasuk peningkatan produktivitas pertanian untuk mengatasi ketimpangan dan pengangguran.
Ketiga, pembangunan infrastruktur wilayah secara merata, terutama akses jalan, air bersih, dan jaringan irigasi. Keempat, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang adaptif, transparan, kolaboratif, serta berbasis digital. Kelima, pengelolaan lingkungan hidup dan pariwisata berkelanjutan sebagai keunggulan lokal, termasuk pengelolaan sampah berbasis komunitas dan desa.
Editor : Andri Yanto