Dari Kampung Adat Kuta, Hijaukan Masa Depan Lewat Akar Tradisi dan Pohon Aren

KUNINGAN,iNEWS.ID–Suasana sejuk dan angin lembut membawa aroma tanah basah menyambut langkah kaki di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Ciamis. Di tempat yang masih kokoh menjaga warisan adat Sunda ini, berlangsung sebuah peristiwa kecil namun bermakna besar.
Ribuan bibit pohon aren ditanam, menjadi simbol dari harapan, keberlanjutan, dan kearifan lokal. Sebanyak 2.000 bibit pohon aren menghunjam tanah leluhur dalam program Masyarakat untuk Lingkungan Tahap 2.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan proyek strategis Indonesia's FOLU Net Sink 2030, dengan dukungan dari Kerajaan Norwegia.
Namun lebih dari sekadar gerakan penghijauan, penanaman ini menggugah kesadaran akan hubungan manusia dan alam yang saling menyatu. Di Kampung Adat Kuta, harmoni itu hidup dan diwariskan.
Rumah-rumah panggung berarsitektur Sunda berdiri teduh di antara pepohonan, tak tergeser oleh zaman. Hutan adat dijaga bak pusaka, dan nilai gotong royong tetap hidup dalam denyut nadi masyarakatnya.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Hj Tina Wiryawati yang turut hadir dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya kesinambungan program ini ke wilayah lainnya di Dapilnya seperti Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Editor : Andri Yanto