get app
inews
Aa Text
Read Next : KUA-PPAS Perubahan APBD Kuningan 2024, Anggaran Defisit Rp 107 Miliar

Capaian Pendapatan Daerah Masih Rendah, Bappenda Genjot Sektor Pajak

Selasa, 06 Mei 2025 | 21:33 WIB
header img
Ilustrasi Kantor Setda Pemkab Kuningan, Jabar. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hingga akhir Maret 2025, capaian pendapatan daerah Kabupaten Kuningan baru menyentuh angka Rp541,58 miliar atau sekitar 19,21 persen dari target sebesar Rp2,81 triliun di tahun ini. Realisasi tersebut menunjukkan masih besarnya pekerjaan rumah pemerintah daerah, dalam menggenjot pendapatan dalam sembilan bulan ke depan.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, mengungkapkan pihaknya terus melakukan berbagai upaya optimalisasi penerimaan daerah, terutama dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Realisasi PAD sampai Maret baru mencapai Rp83,1 miliar atau 18,64 persen dari target Rp445,66 miliar. Kami terus mendorong semua sektor pajak daerah agar bisa maksimal, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi,” kata Guruh dalam keterangan persnya, Selasa (6/5).

Sektor pajak daerah sendiri menjadi tulang punggung PAD, dengan target Rp212,45 miliar. Namun hingga Maret, realisasinya baru mencapai Rp47,49 miliar atau 22,35 persen. Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), seperti hotel, restoran, hiburan, reklame, listrik, dan parkir, masih mendominasi kontribusi.

Dari pajak hotel misalnya, realisasi tercatat Rp2,28 miliar dari target Rp6,5 miliar, atau sekitar 37,14 persen. Sementara pajak rumah makan dan restoran masing-masing berada di kisaran 33 persen.

Namun tidak semua sektor menunjukkan performa positif. Pajak jasa boga atau katering baru terealisasi 10,36 persen, dan pajak hiburan seperti diskotik dan karaoke hanya 8,08 persen dari target.

"Pajak hiburan dan jasa boga ini menjadi perhatian kami karena realisasinya masih jauh dari harapan. Kami akan lakukan evaluasi serta pendekatan kepada para wajib pajak untuk meningkatkan kepatuhan mereka,”tegasnya.

Sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ) juga menjadi salah satu andalan, dengan capaian Rp8,41 miliar dari target Rp34 miliar atau 24,75 persen. Adapun dari pajak reklame, seperti papan iklan dan videotron, kontribusinya tercatat Rp806 juta dari target Rp2,5 miliar.

Beberapa sektor lain yang masih di bawah 20 persen antara lain Pajak Air Tanah (19,84 persen), Pajak Mineral Bukan Logam (9,38 persen), dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang baru 16,44 persen.

Bappenda juga mencatat penerimaan dari opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) masih cukup rendah, masing-masing baru 20,35 persen dan 17,44 persen.

"Kami akan terus bekerja sama dengan perangkat daerah lain serta menggencarkan edukasi pajak kepada masyarakat. Harapannya, target PAD bisa tercapai sehingga pembangunan daerah berjalan sesuai harapan,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut