Penelitian Konservasi Ciremai, Uniku Gandeng Royal Botanic Gardens Kew Inggris

"Beberapa spesies tumbuhan dan hewan sudah terancam punah. Maka dari itu, kerja sama ini menjadi langkah strategis. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Uniku, Kebun Raya Kuningan, dan Royal Botanic Gardens Kew,” ujarnya.
Prof Monique Simmonds juga menyampaikan kebanggaannya bisa berkolaborasi dengan Indonesia, khususnya Uniku dan Kebun Raya Kuningan, dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati.
"Hari ini kita menyepakati kerja sama dalam proyek restorasi hutan Gunung Ciremai. Ini adalah awal dari perjalanan panjang dan sukses untuk membuat perubahan besar bagi lingkungan,”tutur Prof Monique.
Sementara Rektor Uniku Prof Dikdik Harjadi menegaskan komitmen universitasnya, dalam mendukung pelestarian lingkungan. Ia menyebut kerja sama ini akan membuka jalan bagi kontribusi nyata FHL Uniku dalam riset dan aksi konservasi.
"Uniku memiliki sejarah panjang dalam mendukung konservasi. Bahkan, kehadiran Fakultas Kehutanan turut mendorong lahirnya Taman Nasional Gunung Ciremai. Dengan kerja sama ini, saya harap para peneliti kita bisa lebih maksimal berkontribusi di lapangan, terutama dalam pelestarian tanaman-tanaman endemik,”ungkapnya, Selasa (15/04).
Kerja sama ini diharapkan tak hanya memperkuat peran Uniku sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang lingkungan, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pelestarian kawasan strategis Gunung Ciremai.***
Editor : Andri Yanto