Pemda Segel Aktivitas Perusahaan Sawit yang Hendak Beroperasi di Kuningan

"Kami tidak akan membiarkan adanya kegiatan yang melanggar aturan dan berpotensi merusak lingkungan. Setiap penggunaan lahan di Kuningan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Sawit bukan komoditas yang sesuai untuk wilayah ini, dan kami akan menindak tegas setiap aktivitas yang tidak memiliki izin resmi,”tegas Bupati, Jumat (13/3).
Pemerintah Kabupaten Kuningan juga menegaskan, bahwa kajian mendalam mengenai kesesuaian agroklimat harus menjadi dasar sebelum suatu komoditas dikembangkan. Secara ekologis, Kuningan lebih cocok untuk pertanian hortikultura dan tanaman pangan, bukan perkebunan kelapa sawit yang umumnya berkembang di daerah tropis basah dengan tanah khusus.
Selain faktor lingkungan, keputusan ini juga mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Pemkab Kuningan berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan, serta mengarahkan pengelolaan lahan agar tetap ramah lingkungan dan menguntungkan petani lokal.
Bupati Kuningan pun mengajak seluruh masyarakat, untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kebijakan pertanian berkelanjutan.
"Kita harus memastikan bahwa tanah Kuningan tetap hijau, subur, dan dikelola dengan bijak. Mari kita kembangkan pertanian yang sesuai dengan potensi daerah, bermanfaat bagi masyarakat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto