Pada hari kejadian, tim BPBD langsung melakukan assesment, memberikan bantuan logistik, memasang garis polisi di area terdampak, serta mengevakuasi warga terdampak ke Mushola Raudatul Jannah sebagai lokasi pengungsian sementara.
Pada Minggu (19/1), dilakukan pendataan korban, pemetaan daerah terdampak menggunakan drone, serta pendirian posko dan dapur umum. Kunjungan dari Penjabat Sekda Kuningan turut dilakukan untuk memantau situasi.
Kemudian peninjauan dilakukan pula Pj Bupati dan Kapolres Kuningan bersamaan dengan penyerahan bantuan logistik dari berbagai pihak, termasuk Bhayangkari, Baznas, PMI, dan Gerindra. BPBD Provinsi Jawa Barat juga hadir untuk meninjau langkah rehabilitasi dan rekonstruksi.
Situasi pengungsi tercatat ada 59 orang berada di mushola dan 23 orang lainnya mengungsi ke rumah kerabat. "Kami terus memantau kondisi di lapangan, terutama dengan ancaman longsor susulan. Koordinasi intensif dengan instansi terkait dilakukan untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi," ujar Indra Bayu Permana, Selasa (21/1).
BPBD Kuningan mengimbau, masyarakat agar tetap waspada mengingat cuaca yang masih diguyur hujan intensitas sedang. Upaya mitigasi akan terus diperkuat guna meminimalisir risiko bencana lanjutan.***
Editor : Andri Yanto