Kasus serupa terjadi di Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya. TPT di bagian belakang pertokoan milik Edi Sunardi (58) longsor sepanjang 25 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 1 meter.
"Kerusakan ini berpotensi mengancam bangunan di atasnya jika terjadi longsor susulan," tukasnya.
Upaya pembersihan material longsor telah dilakukan secara gotong royong oleh aparat desa dan masyarakat. BPBD Kuningan juga telah menurunkan tim assessment untuk memetakan kerusakan dan mengantisipasi dampak yang lebih luas.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. "Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan optimal," katanya.
BPBD Kuningan juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan kondisi bangunan, saluran air, dan lingkungan sekitar guna meminimalkan risiko kerusakan akibat hujan deras yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.***
Editor : Andri Yanto