Cara Unik KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Kuningan, Adakan Stand Up Comedy

Koordinator Divisi Litbang KPU Provinsi Jawa Barat, Abdullah Safi'i, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh KPU Kuningan. Menurutnya, pendekatan kreatif seperti ini mencerminkan suasana Pilkada yang riang namun tetap serius dalam pelaksanaannya.

"Kami ingin masyarakat menikmati proses Pilkada dengan cara yang lebih ringan. Komedi adalah media yang efektif untuk menyampaikan informasi sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat. Pemilu tidak melulu soal memilih, tetapi juga bisa dijalani dengan penuh kegembiraan," ujar Abdullah.

Ia juga memberikan contoh bahwa upaya kreatif dalam mengenalkan Pilkada, seperti pemasangan poster di angkutan umum, telah menjadi cara yang efektif mendekatkan tahapan pemilu kepada masyarakat.

Baca Juga

Pesan Pj Bupati Kuningan saat Simulasi Pemungutan Suara di Pilkada 2024

"Mari jadikan kreativitas ini sebagai alat untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta menciptakan suasana pemilu yang aman, nyaman, dan penuh kegembiraan," katanya.

Abdullah menutup sambutannya dengan sebuah pantun yang disambut tawa para peserta. "Minum es kelapa di waktu tamasya, segar nikmat tiada tara. Sebelum ke TPS mandi dulu, biar tidak ngantuk di bilik suara," katanya disambut riuh tamu undangan.

Ia juga mengingatkan masyarakat, agar tidak datang terlalu pagi ke TPS karena baru akan dibuka pada pukul 07.00 pagi. "Jangan datang jam 04.00 subuh, kecuali karena mandi wajib. Datanglah dengan semangat dan bergembira karena memilih adalah hak sekaligus tanggung jawab kita bersama," ucapnya sembari bercanda.

Lomba stand up comedy ini diikuti oleh sejumlah peserta dengan beragam latar belakang termasuk Ahmad, Ageng Sutrisno, Alifya M Alfiansyah, Ato Suanto, Dani, Derry Eyi, Fahrul Rozi, Fauzi Husni, Ilham Ghifari, dan Iman Nugraha.

Melalui kegiatan ini, KPU Kuningan berharap dapat menyentuh berbagai kalangan masyarakat untuk lebih peduli dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Sekaligus menciptakan pemilu yang tidak hanya sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga menjadi momen yang berkesan bagi seluruh masyarakat.***

Editor : Andri Yanto