Dirinya juga menyinggung rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP), di mana harga jual hasil pertanian masih jauh di bawah biaya produksi. "Kalau kondisi ini dibiarkan, pertanian kita tidak akan maju. Dukungan infrastruktur yang memadai adalah salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ini,”ucapnya.
Selain pertanian, Kamdan menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi warung tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern. Ia mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan, dengan berbelanja di warung-warung tradisional.
"Ayo belanja di warung tetangga. Dengan begitu, kita mendukung ekonomi rakyat kecil dan menolong mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup serta menyekolahkan anak-anak mereka,”ajaknya.
Maka, lanjutnya, pemerintah mesti hadir dengan kebijakan yang mendukung permodalan bagi usaha kecil dan mikro. Ia juga mengapresiasi bantuan Pemprov Jabar bagi usaha kecil, sembari berharap pemda dapat mendukungnya lebih lanjut untuk memastikan kenyamanan dan kelangsungan warung-warung tersebut.
Sebagai bentuk komitmen, pihaknya merinci beberapa langkah prioritas yang akan dilakukan jika terpilih. Yakni membangun dan meningkatkan infrastruktur pertanian melalui akses jalan usaha tani, irigasi, serta sinergi bantuan pupuk dari pemerintah pusat.
"Kemudian membantu permodalan usaha mikro dan kecil, agar produk mereka dapat bersaing di toko modern dengan harga yang kompetitif. Lalu menyerukan kepada masyarakat Kuningan untuk berbelanja di warung-warung tradisional, sebagai dukungan terhadap ekonomi lokal," terangnya.
Melalui langkah-langkah itu, Ia berharap bisa mengurai mata rantai kemiskinan di Kuningan. "Semoga ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto