"Debat ini adalah salah satu upaya KPU untuk menjadikan warga sebagai pemilih cerdas. Selain menambah wawasan politik, acara ini juga menjadi medium yang dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pilkada," ujar Aof Ahmad Musyafa saat ditemui seusai acara debat, Senin (4/11).
Ia menambahkan, pada masa kampanye kali ini, KPU Kuningan juga telah mengagendakan berbagai kegiatan, termasuk rapat umum. Semua upaya tersebut dilakukan demi menarik angka partisipasi pemilih yang lebih tinggi, dibandingkan pilkada sebelumnya.
"Kami berharap, dengan adanya debat publik dan kegiatan kampanye yang menyentuh langsung masyarakat, angka partisipasi pemilih pada pilkada kali ini bisa meningkat signifikan," harapnya.
Selain itu, Aof menegaskan bahwa KPU Kuningan berkomitmen untuk menjamin kelancaran seluruh proses tahapan pilkada, termasuk debat publik ini, dengan tetap mengutamakan netralitas dan transparansi. Ia berharap masyarakat Kuningan memanfaatkan debat ini untuk mengenal lebih jauh para kandidat, mengingat keputusan yang mereka ambil pada 27 November akan berpengaruh besar terhadap arah pembangunan daerah lima tahun mendatang.
Pilkada Kuningan tahun ini diwarnai dengan berbagai kandidat yang memiliki latar belakang dan pengalaman berbeda, yang diharapkan mampu memberikan solusi konkret atas isu-isu yang menjadi perhatian publik, mulai dari perekonomian hingga pelayanan publik.
Dengan antusiasme warga yang diharapkan tinggi, KPU Kuningan optimis bahwa pilkada kali ini akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. "Mari kita jadikan Pilkada Kuningan ini sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar kita percayai," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto