Selain itu, Ridho menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk mendukung penanganan dan mitigasi bencana di Kuningan. "Setiap dinas memang memiliki program assessment, tapi jika tidak diimbangi dengan anggaran, upaya itu akan percuma. Kita harus benar-benar memiliki anggaran yang kuat, untuk memberikan bantuan dan evaluasi kepada para pelaku usaha,” jelasnya.
Ridho berharap, selain adanya bantuan, para pedagang juga dapat diberikan pemahaman terkait wilayah rawan bencana agar dapat melakukan langkah-langkah preventif. Apabila ada anggaran dari pemerintah, maka bisa didorong untuk menerima bantuan dengan kategorisasi sebagai bantuan bencana alam.
Menutup kunjungannya, Ridho berpesan agar para pedagang tetap semangat dan optimis. "Ini adalah bagian dari perjalanan usaha kita. Semoga ke depan, dengan sistem dan struktur yang lebih kuat, kita bisa melindungi para pedagang dan pengusaha dari risiko bencana yang serupa," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto