KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Mendekati pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuningan, Jabar, suhu politik semakin memanas. Berbagai bentuk agitasi dan propaganda yang bertujuan menjatuhkan citra pasangan calon terus beredar.
Dari dugaan kekerasan terhadap penyelenggara pemilu, tuduhan gagal bayar, hingga isu penggunaan narkoba oleh salah satu calon di Pilkada Kuningan. Menanggapi derasnya isu-isu negatif tersebut, Juru Bicara Paslon Dian-Tuti (Dirahmati), Ilham Ramdhani menyatakan bahwa dalam dunia politik, terutama saat pemilihan umum, kampanye hitam atau black campaign sudah menjadi hal yang rutin.
"Tidak ada asap tanpa api, saya masih percaya pepatah itu. Setiap isu yang muncul biasanya berasal dari perilaku kita sendiri. Ada yang benar, tapi ditambah-tambahkan hingga akhirnya menjadi sepenuhnya palsu. Hanya kita sendiri yang tahu kebenarannya. Mungkin hal ini juga berlaku bagi isu-isu yang beredar mengenai setiap pasangan calon,”ujar Ilham, yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pendidikan, Sabtu (19/10).
Sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Kuningan, Ilham menegaskan bahwa tim pemenangan Paslon Dirahmati nomor urut 01 selalu diingatkan, untuk tidak terpancing dan bersikap reaktif terhadap isu-isu yang menyerang. Bahkan, Ilham mengaku telah mencatat dan mendokumentasikan berbagai isu yang muncul, baik yang terkait dengan paslonnya maupun pasangan calon lainnya.
Editor : Andri Yanto