Dia beranggapan, survei lebih dilihat sebagai motivasi untuk terus bekerja keras. Jika hasil survei belum sesuai harapan, itu merupakan dorongan untuk lebih meningkatkan kerja dan strategi politik. Namun, jika hasilnya sudah memuaskan, maka fokusnya adalah mempertahankan dan meningkatkan posisi.
Tapi kalau sudah sesuai harapan, kita harus bertahan dan tingkatkan. Alhamdulillah, dari manapun hasil surveinya, baik itu dari pasangan calon atau lembaga survei independen, kami hargai,”bebernya.
Dirinya menekankan bahwa hasil survei hanya menjadi salah satu indikator, namun penentu utama tetap suara rakyat pada hari pemilu pada 27 November 2024.
“Sebab yang akan ditentukan adalah suara rakyat pada 27 November. Itu kepastiannya,” tutupnya. ***
Editor : Andri Yanto