get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawa Tim Dokter ke Rumah Warga, Tina Bantu Periksa Kesehatan Lansia 100 Tahun

Puntung Rokok Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Lahan di Bandorasa Wetan, Kuningan

Selasa, 01 Oktober 2024 | 20:54 WIB
header img
Kebakaran lahan terjadi di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kuningan, diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan. (Foto: Damkar Kuningan)

“Kejadian seperti ini sering terjadi, dan meskipun kali ini tidak ada kerugian material, namun sangat berbahaya. Apabila tidak segera dipadamkan, api bisa merembet ke organisasi warga di sekitar lokasi,”ujarnya.

Petugas Damkar juga memberikan edukasi kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengenai bahaya kebakaran dan sanksi hukumnya. Pemerintah daerah telah memiliki aturan tegas terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran, seperti diatur dalam Perda nomor 4 Tahun 2022 dan KUHP Pasal 188, yang menyebutkan ancaman pidana bagi pelaku pembakaran lahan.

Dalam kejadian ini, Polsek Cilimus, Satpol PP, dan aparat desa juga turut hadir di lokasi kebakaran untuk membantu proses pengamanan dan pengawasan.

“Kami meminta agar pihak berwajib, segera melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Ada indikasi kuat bahwa kebakaran ini disengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Patroli di sekitar area kebakaran juga perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang,”tegasnya.

Selain menimbulkan kekhawatiran warga karena dekat dengan pemukiman, kebakaran ini juga menyebabkan asap dan debu yang mengganggu aktivitas warga serta pengguna jalan raya. Pemerintah desa dan kecamatan diimbau untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan pengawasan, terhadap warga yang melakukan pembakaran lahan.

Pihaknya meminta, masyarakat segera melapor ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan jika melihat atau mengetahui adanya kebakaran untuk penanganan cepat. ***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut