Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena paksaan dari pihak manapun. Ia melihat kekalahan dalam Pilpres 2024 sebagai bagian dari dinamika politik dan perlu dijadikan pelajaran bagi seluruh kader partai.
"Dalam setiap perhelatan politik, tidak ada kata gagal dalam perjuangan. Pengunduran diri ini saya lakukan, agar kader Gerindra di Kuningan tetap semangat dan terus berjuang untuk kemenangan partai di masa depan," ungkapnya.
Surat pengunduran diri itu disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, H Prabowo Subianto, serta diteruskan kepada Ketua Harian DPP Gerindra, Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat.
Dengan keputusan ini, posisi Ketua DPC Gerindra Kuningan kini kosong, dan menunggu penunjukan pemimpin baru untuk melanjutkan roda organisasi partai di tingkat daerah.***
Editor : Andri Yanto