Proses pembuatan Keras Kepala dimulai dengan briefing dan latihan yang intensif, kemudian dilanjutkan dengan rekaman di Escape Studio, Bandung. Proses mixing dan mastering dilakukan di Starlight Studio, Jakarta, menambah kualitas produksi yang apik.
Lagu ini terinspirasi dari kisah seorang teman dekat Pupun, yang mengalami kesulitan menghadapi mantannya yang terus berusaha untuk kembali dan bersikap keras kepala.
"Liriknya sangat personal, terinspirasi dari kisah sahabat yang masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu,”jelasnya.
Dalam proses aransemen, Kapten Band tetap memegang tradisi mereka, yaitu memberikan kebebasan kepada setiap personel untuk mengekspresikan keahlian masing-masing sesuai dengan kebutuhan lagu. Hal ini membuat setiap karya mereka memiliki ciri khas unik dan dinamis.
Meski Kapten Band sempat vakum, mereka menunjukkan keseriusannya untuk kembali dengan merilis lagu-lagu bertema kuat seperti Legenda, Pemilu, dan kini Keras Kepala.
"Kami tahu tidak mudah untuk mendapatkan kembali kepercayaan penggemar. Tapi dengan karya-karya ini, kami berharap bisa membuktikan bahwa Kapten benar-benar serius," ungkapnya.
Dengan rilisnya lagu berjudul Keras Kepala, Kapten Band menunjukkan tekad untuk tetap berkontribusi di industri musik Indonesia dan mempertahankan eksistensi mereka. Semoga karya-karya Kapten terus memberikan warna di dunia musik Tanah Air.
"Siap Kapten! Maju terus industri musik Indonesia," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto