KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Gempa bumi susulan yang terjadi di Kabupaten Kuningan, Jabar, ternyata menyebabkan dampak kerusakan bangunan berupa rumah warga hingga Musola. Getaran gempa yang terjadi pada Kamis (25/07) menjelang waktu Maghrib ini, dilaporkan berkekuatan 4,1 Magnitudo.
Sementara kerusakan yang ditimbulkan yakni atap musola di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kuningan. Kemudian plafon rumah warga di Kelurahan Ciporang, Kuningan.
Diah, pemilik rumah yang terdampak, mengungkapkan bahwa gempa terasa sangat kuat sehingga sebagian plafon di ruang tamu rumahnya ambruk.
"Iya tadi pas gempa terasa kencang banget. Plafon ruang tamu sampai ambruk begitu,” kata Diah.
Ia juga sempat merekam visual saat plafon ruang tamunya ambruk.
Di salah satu grup percakapan WhatsApp warga Kuningan, tersebar foto musola dengan genting atap yang berjatuhan.
"Musola/Masjid Nurul Huda Blok Dukuh Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang," tulis warga yang membagikan foto tersebut.
Sementara pihak BPBD Kuningan masih melakukan pendataan, terkait jumlah kerusakan yang terjadi akibat gempa susulan tersebut.
"Saat ini kami sedang menginventarisir sebaran gempa serta wilayah yang terdampak. Update segera kami sampaikan,”kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Kuningan kembali merasakan getaran gempa bumi pada Kamis (25/07) sore sekitar pukul 17:36 WIB. Getaran gempa susulan ini lebih besar dari gempa yang terjadi pada Kamis dini hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi bahwa gempa bumi berkekuatan Magnitude 4,1 dengan pusat gempa di darat, 1 km Tenggara Kabupaten Kuningan, pada koordinat 6.98 LS, 108.50 BT dengan kedalaman 5 km. Getaran gempa dirasakan (MMI) III di Kuningan, II-III di Ciamis, dan II-III di Banjar.
Sedangkan saat gempa sekitar pukul 04:02 WIB yang terjadi di Kabupaten Kuningan, berkekuatan 3,8 Magnitudo dengan pusat gempa berada di 3 km Tenggara Kabupaten Kuningan yakni kedalaman 6 km.(*)
Editor : Andri Yanto