KUNINGAN,iNewsKuningan.id– Macan tutul terpantau memasuki wilayah pemukiman Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa penanganan dan pengamanan macan tutul tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan aparat desa setempat serta berbagai pihak terkait lainnya.
"Langkah pertama yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan aparat desa dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keamanan masyarakat,” ujar Indra.
Dia menjelaskan, pemantauan dilakukan di lokasi pemukiman, akses jalan, dan sekitarnya yang dilewati oleh macan tutul. Untuk mengusir macan tutul dan mengembalikannya ke habitatnya, pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) menyebar kotoran singa dan harimau di empat titik lokasi yang dilewati macan tutul.
Selain itu, kamera jebak (camera trap) dipasang di dua titik untuk memantau pergerakan hewan liar tersebut. "Kami juga membunyikan petasan sebagai salah satu upaya untuk menakut-nakuti macan tutul," terangnya.
Kondisi saat ini, aparat desa dan masyarakat melakukan piket patroli secara bergantian untuk memantau pergerakan macan tutul dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati. "Masyarakat masih merasa khawatir dan resah dengan keberadaan macan tutul yang masuk ke wilayah pemukiman dan akses jalan," jelas Indra.
Editor : Andri Yanto