Anggota DPRD Jabar, Tina Wiryawati berharap seluruh KWT tidak hanya berhenti pada kemampuan menanam tanaman bermanfaat. Sehingga para anggota bisa menghasilkan sesuatu dari hasil tanaman mereka.
"Jadi selain menanam, para ibu kelompok tani bisa mengolah dan bahkan menjualnya untuk menambah penghasilan keluarga,”harapnya
Menurutnya, pelatihan ini fokus pada pengembangan keterampilan praktis bagi para peserta, seperti pembuatan pasta gigi herbal berbahan dasar sirih dan charcoal. Tujuannya adalah agar keterampilan yang dipelajari dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Dirinya berharap, agar para anggota KWT tidak hanya terbatas pada kegiatan menanam, tetapi juga mampu menghasilkan produk bernilai ekonomis dari hasil pertanian mereka sendiri.
"Selain menanam, para ibu ini bisa mengolah dan bahkan menjualnya untuk menambah penghasilan keluarga," ucapnya.
Selain di Kabupaten Kuningan, pelatihan serupa juga telah dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar. Acara ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga mencakup aspek mendapatkan modal usaha dan pemasaran produk, sebagai upaya mendukung pengembangan UMKM di daerah.
Sejauh ini, Rabu (17/7), pelatihan serupa kerap dilakukan legislator Gerindra itu demi pemberdayaan masyarakat. Diharapkan ke depan, para anggota KWT dapat terus mengembangkan produk-produk rumahan yang dapat memperkuat komunitas UMKM lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.(*)
Editor : Andri Yanto