Dia menjelaskan, jika H Uba Subari tidak akan mencalonkan diri lagi karena telah menjabat selama dua periode.
"Besar harapan kami selaku pengurus dan panitia mendapatkan ketua yang benar-benar mempunyai visi dan misi, untuk memajukan Kuningan melalui perekonomian. Kita tahu bahwa kemarin Kuningan sempat masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, pengangguran luar biasa banyak, termasuk gagal bayar. Saya berharap nanti Kadin bisa menjadi lokomotif yang membantu pemerintah dan juga menjadi mitra strategis agar Kuningan bisa beranjak dari keterpurukan ini," ungkapnya.
Ageng Sutrisno juga menyatakan bahwa pemilihan Ketua Kadin Kuningan akan berbarengan dengan Pilkada Kuningan, yang berarti dalam satu fase periode yang sama. "Semoga dengan terpilihnya kepala daerah baru dan Ketua Kadin baru, bisa membawa nafas baru untuk perubahan yang lebih baik," ucapnya.
Persyaratan untuk calon Ketua Kadin sendiri telah ditentukan, termasuk memiliki perusahaan dan menyiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan jumlah minimal 50. "Seleksi ini terbuka untuk semua, baik dari senior maupun generasi muda, yang penting memiliki niat baik membangun Kadin dan Kuningan," jelas Ageng.
Tanggal pelaksanaan musyawarah dan detail pendaftaran akan diumumkan lebih lanjut setelah mendapat instruksi dari Ketua Kadin. "Yang jelas, kami akan merilis timeline penjaringan hingga pendaftaran dan lain-lain dalam waktu dekat," tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto