get app
inews
Aa Read Next : Sejumlah Desa di Kuningan Dilanda Longsor Akibat Hujan Lebat, Jalan hingga Rumah Rusak

Ketua KPU Kuningan soal Dugaan Praktik Transaksional: Jika Benar, Silakan Buktikan

Kamis, 16 Mei 2024 | 18:09 WIB
header img
Suasana saat KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, melantik 160 Anggota PPK untuk Pilkada 2024. (Foto: Ist)

Asep menjelaskan, bahwa seluruh proses seleksi anggota PPK telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Menurutnya, mekanisme perekrutan anggota PPK untuk Pilkada 2024 sudah diatur oleh PKPU nomor 2 tentang tahapan dan jadwal serta keputusan nomor 476 tentang proses CAT untuk seleksi calon anggota PPK.

Menanggapi pertanyaan mengapa nilai tertinggi tidak lolos menjadi anggota PPK, Asep mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan pertama kali terjadi. Ia menyatakan, peserta dengan nilai CAT tinggi yang tidak lolos seleksi juga pernah terjadi pada tahun 2022.

"Selain tes CAT, ada juga tahapan wawancara. Mungkin saat CAT nya memiliki nilai tinggi, tetapi saat wawancara tidak memenuhi kriteria yang dibutuhkan, sehingga ada di antaranya yang tidak lolos," jelas Asep.

Berbicara tentang 12 calon PPK incumbent yang merupakan Ketua PPK di 12 kecamatan yang tidak lolos seleksi, Asep menyebutkan bahwa yang tidak lolos bukan hanya ketua saja.

"Sejumlah calon anggota PPK incumbent yang berada di bagian Data dan Informasi (Datin), Teknis, dan lainnya pun banyak yang tidak lolos pada seleksi kemarin," katanya.

Ia menambahkan, secara kolektif kolegial, kepengurusan PPK pasti mengalami perubahan, tidak hanya di posisi ketua saja. Menanggapi dugaan adanya calon anggota PPK titipan dari organisasi tertentu, Asep mempersilakan pihak yang menuding untuk mengecek langsung ke anggota PPK yang lolos saat ini.

"Kalau terkait titipan atau dugaan transaksional, silakan cek langsung ke teman-teman PPK. Kami menjamin KPU Kuningan menertibkan hal-hal seperti itu," tutupnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut