"Hari Sabtu jam 8 pagi, akan berangkat dari RSUD '45 Kuningan menuju stadion Mas'ud dan dibawa ke RSPAD dengan helikopter medis didampingi tim medis. Selama dirawat di RSUD '45 Kuningan, bapak mendapat perawatan yang terbaik dari tim dokter dan perawat. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang dari semua masyarakat Kuningan untuk bapak. Bahkan banyak kerabat dan pejabat yang berdoa bersama untuk kesembuhan bapak," sambungnya.
Pihaknya juga memohon doa, agar H Acep Purnama bisa segera dipulihkan dan sehat. Sekali lagi, pihak keluarga Acep Purnama memohon doa kepada masyarakat untuk keberangkatan Acep Purnama ke RSPAD Jakarta.
"Karena keadaan sampai hari ini cukup baik, sehingga keluarga dan tim dokter memutuskan untuk merujuk perawatan di Jakarta. Terima kasih tak terhingga untuk semua masyarakat, khususnya warga desa yang mengantarkan ke RSUD '45 Kuningan. Kemudian tim dokter RSUD '45 Kuningan, serta Andi Gani yakni sahabat dekat papa yang membantu keberangkatan ke RSPAD Jakarta," tulis akun resmi instagram Cecilia Purnama, putri kandung H Acep Purnama.
Sebelumnya, Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI, memberi respons cepat atas kabar menurunnya kondisi kesehatan Mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama. Pada Kamis (25/04) siang, Ia langsung berangkat ke Kuningan dengan kereta untuk menemui sahabatnya itu di RSUD 45 Kuningan.
Bahkan demi pemulihan kesehatan Acep Purnama, rencananya akan menyiapkan helikopter untuk membawanya berobat ke RSPAD Jakarta. Andi Gani menyiapkan helikopter khusus untuk membawa sahabatnya, demi pemulihan kondisi kesehatan Acep Purnama.
"Alhamdulillah, tim dokter di sini sangat sigap dan selalu standby menangani pasien. Bahkan ada yang sampai tidur di kursi di samping ranjang pasien," katan Andi Gani.
Meskipun peralatan medis di RSUD 45 dianggap bagus dan lengkap, Andi Gani berharap Acep dapat dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
"Saya sudah mempersiapkan helikopter medis di RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk membawa Pak Acep Purnama ke sana. Tim dokter dengan peralatan lengkap juga sudah standby di sana," terangnya.
Namun setelah berdiskusi dengan tim medis RSUD '45, Andi Gani menyadari bahwa belum mendapatkan izin karena kondisi kesehatan Acep Purnama belum stabil untuk dibawa ke Jakarta.
"Jarak tempuh dengan helikopter ke Jakarta ini kan 1 jam 20 menit, kita harus memperhitungkan itu. Belum lagi waktu tempuh dari RSUD 45 ke Stadion Mashud Wisnu Saputra juga harus dihitung," katanya.
Andi Gani juga meminta doa dari masyarakat Kabupaten Kuningan, agar Acep Purnama kembali sehat dan kondisinya membaik.(*)
Editor : Andri Yanto