get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawa Tim Dokter ke Rumah Warga, Tina Bantu Periksa Kesehatan Lansia 100 Tahun

Penutupan Jalan Siliwangi Kuningan Tuai Polemik, Elit Sebut Pemda Perlu Evaluasi

Senin, 22 April 2024 | 15:55 WIB
header img
Tampak suasana jalan menuju arah taman kota usai penutupan jalur utama di kawasan Pertokoan Siliwangi Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Andri)

Elit Nurlitasari selaku warga Kuningan menyebut, jika kebijakan tersebut mestinya melibatkan pihak-pihak terdampak untuk berdiskusi langsung. Jangan sampai dengan kebijakan yang ada, justru menimbulkan polemik dan protes warga.

“Karena saya mendengar para pedagang di Pertokoan Siliwangi mengeluh. Itu akibat mengalami penurunan drastis omzet sejak penutupan jalan, sehingga sepi pembeli,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, para pedagang mengeluhkan bahwa jarak yang cukup jauh antara lokasi parkir dan pertokoan menyebabkan sepinya pembeli. Selain itu, masalah bongkar muat angkutan dan pengiriman barang berat menjadi kendala tambahan yang dihadapi para pedagang akibat penutupan jalan.

“Sejumlah pedagang menyatakan kekecewaan mereka terhadap keputusan penutupan jalan tersebut. Salah satu pedagang bahkan mengungkapkan bahwa omzetnya turun hingga 80 persen pasca penutupan jalan,” ujarnya.

Dirinya melihat, masalah parkir yang jauh dari tempat usaha juga menjadi perhatian para pedagang. Bahkan para pedagang Pertokoan Siliwangi berpendapat, penutupan jalan seharusnya tidak bersifat total, melainkan kendaraan masih diizinkan melewati area tersebut untuk keperluan pengiriman atau pengambilan barang hingga menurunkan penumpang angkot.

“Dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh para pedagang, penyelesaian yang adil dan berkelanjutan perlu diupayakan agar revitalisasi PKL dan parkir dapat berjalan dengan baik, tanpa mengorbankan perekonomian para pelaku usaha kecil. Sehingga kebijakan itu bersifat mensejahterakan rakyat, kalau memang merugikan ya tinjau ulang atau evaluasi, karena tujuan utama kebijakan daerah demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut