get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangunan Rumah Warga Ambruk, BPBD Kuningan Lakukan Tanggap Darurat

3 TPS di Indramayu PSU, Ada Warga Luar Daerah Ikut Mencoblos Tanpa Formulir DPTb

Kamis, 22 Februari 2024 | 08:23 WIB
header img
KPU Kabupaten Indramayu, Jabar, melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 3 TPS. (Foto: Selamet)

Pantauan di lapangan, pelaksanaan PSU di TPS 03 Desa Tugu terpantau antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya masih cukup tinggi. Terhitung hingga Rabu siang, tercatat yang menggunakan hak suaranya sekitar 150 pemilih dari total jumlah DPT sebanyak 253 orang.

Jumlah tersebut mendekati jumlah warga yang mencoblos pada 14 Februari 2024 lalu. Kala itu ada sebanyak 183 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya.

Ketua PPK Lelea, Abdur Rojak mengatakan, pihaknya berharap, partisipasi masyarakat yang datang ke TPS tidak sampai menurun imbas digelarnya PSU ini.

"Nanti kita lihat nanti hasilnya berapa, harapan kami meningkat, tapi kalau sama ini sangat luar biasa," ujar dia 

Abdur Rojak menyampaikan, mayoritas warga yang masuk DPT di TPS 03 kebanyakan adalah petani. Pihaknya pun meyakini mereka mau meluangkan waktu untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

Adapun dalam pelaksanaannya, PSU yang digelar di TPS 03 ini, para pemilih hanya akan mencoblos pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) dan DPR RI saja. Hal tersebut sesuai dengan pelanggaran yang terjadi di TPS setempat.

"Jadi pelanggaran tersebut sebelumnya terjadi karena ada satu orang pemilih luar daerah mencoblos PPWP dan DPR RI, tanpa disertai formulir pindah memilih atau DPTb. Tapi Alhamdulillah masyarakat masih antusias datang untuk menyalurkan hak pilihnya," ujarnya. 

Di sisi lain, Bawaslu tetap melakukan pengawasan saat digelarnya PSU hari ini. Ketua Bawaslu Indramayu, Ahmad Tabroni mengatakan, petugas disebar ke tiga TPS berbeda yang menggelar PSU untuk melakukan pengawasan lapangan. 

"Dari segi pengawasan sebenarnya sama saja seperti pencoblosan yang reguler. Sejauh ini kami belum menemukan adanya potensi kecurangan yang terjadi," pungkasnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut