Selain itu, Brimob juga disiapkan untuk standby dalam hal terjadi bencana, sebagai perbantuan pengamanan di wilayah hukum Polres Kuningan. Para personel dilengkapi dengan pembagian ransel oleh Mabes Polri kepada seluruh jajaran, termasuk Kapolda dan Kapolres.
"Ransel tersebut dimaksudkan untuk memudahkan personel dalam membawa perlengkapan pengamanan di TPS, seperti pakaian, makanan, dan peralatan khusus," kata Kapolres AKBP Willy Andrian, Selasa (13/2).
Menariknya, sesuai perintah dari Mabes Polri, seluruh personel di lapangan tidak diperkenankan membawa senjata api, yang mana seluruh senjata api tersebut disimpan di gudang logistik Polres. "Senjata api memang perintahnya dari Mabes tidak diperkenankan membawa," tukasnya.
Kapolres AKBP Willy Andrian menekankan, pentingnya netralitas aparat kepolisian dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu. Sehingga pesan kepada seluruh personel untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merusak netralitas dan profesionalitas.
"Perkuat kerja sama dan sinergitas dengan petugas Panwascam, PPK, KPPS, PKD, serta petugas TNI dan linmas. Tentu demi menjaga kondusivitas dan keamanan selama proses pemilu berlangsung," terangnya.
Komitmen Polres Kuningan terhadap pengamanan Pemilu 2024 ini, mencerminkan upaya serius dalam mewujudkan proses demokrasi yang aman, damai, dan berintegritas. Soliditas antara TNI-Polri serta kerja sama dengan penyelenggara Pemilu menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.(*)
Editor : Andri Yanto